Friday, July 30, 2010

Jenis Port dan Fungsinya



Port merupakan suatu celah atau pintu gerbang pada suatu sistem komputer sebagai jalur transfer data.

Jenis-jenis port dalam jaringan adalah sebagai berikut:

Port 21 merupakan FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server.


Port 22 merupakan SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH.

Ket : Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linuxdan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet. (sumber : link) 

Port 23 merupakan Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.

Port 25 merupakan SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yang digunakan adalah port 25.


Port 80 merupakan Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web browser maka web browser akan melihat IP tersebut pada port 80.


Port 81 merupakan Web Server Alternatif
Ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website.

Port 110 merupakan POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box.

Port 2525 merupakan SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat digunakan apabila port smtp terkena blok.

Port 3389 merupakan Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP.



Thursday, July 8, 2010

IP address



IP Address adalah sistem pengalamatan pada network yang direpresentasikan dengan deretan angka-angka yang berupa kombinasi 4 deret bilangan biner antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan dengan tanda titik (.), 
mulai dari 0.0.0.1 sampai 255.255.255.255.

Selain IP address ada juga yang lain, antara lain 

IP Private
Jenis IP dalam penggunaannya tidak perlu registrasi, sebab oleh router ,IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana karena bekerja secara lokal atau LAN, IP ini digunakan atau dibuat sendiri oleh adminstrator untuk mempermudah pengaturan IP disetiap komputer tanpa harus meregistrasi setiap IP pada komputer tersebut.

IP Publik
Jenis IP yang pada saat penggunaannya harus diregistrasi (ke badan penyalur IP address, supaya tidak bentrok dan tabrakan maksudnya...) karena IP ini dapat dikenali oleh jaringan internet di seluruh dunia melewati router-routernya. IP public sendiri diperoleh dari Internet Service Provider(ISP).

IP Loopback
Alamat IP yang dialokasikan software untuk mengakses host itu sendiri. 
Loopback Address (127.0.0.1). 
Loopback Address tidak mewakili hardware yang tidak terkoneksi dengan suatu network hanya digunakan untuk menjalankan aplikasi secara lokal dalam host yang bersangkutan.

IP Multicast
Alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke sub jaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut.
Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112.

Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255.
Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.